Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Singaperbangsa Karawang (FEB Unsika) menjalin kerja sama strategis dengan Rajamangala University of Technology Krungthep (RMUTK) – International College, Thailand, dalam pengembangan program double degree untuk mahasiswa Program Studi Magister Manajemen.
Kerja sama ini memungkinkan mahasiswa Unsika untuk memperoleh dua gelar sekaligus – satu dari Unsika dan satu dari RMUTK – dengan skema yang efisien dan terjangkau. Mahasiswa cukup menjalani kuliah selama 1 semester di RMUTK, sedangkan tiga semester lainnya diselesaikan di Unsika melalui mekanisme transfer kredit dari mata kuliah yang telah diambil dan disetarakan sesuai kurikulum yang disepakati bersama.
Program ini dirancang untuk membuka akses lebih luas bagi mahasiswa Unsika agar dapat merasakan pengalaman belajar internasional, memperluas jejaring akademik dan profesional di tingkat global, serta meningkatkan daya saing lulusan di pasar kerja internasional.
Dekan FEB Unsika menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah konkret dalam mendukung program internasionalisasi kampus. "Dengan model double degree ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengakuan akademik dari dua institusi, tetapi juga pengalaman lintas budaya yang akan memperkaya perspektif dan keterampilan manajerial mereka," ujarnya.
Selain memberikan manfaat akademik, skema ini juga dirancang agar lebih terjangkau. Mahasiswa hanya perlu membayar biaya pendidikan untuk satu semester di RMUTK, sementara tiga semester lainnya mengikuti biaya reguler di Unsika. Hal ini memberikan solusi pendidikan global yang lebih inklusif tanpa membebani mahasiswa secara finansial
Kerja sama ini diharapkan menjadi tonggak awal penguatan kolaborasi antara FEB Unsika dan RMUTK dalam berbagai bidang lain seperti pertukaran dosen, riset kolaboratif, dan pengembangan kurikulum internasional.